Disclaimer

Segala sesuatu yang termuat dalam edisi digital ini adalah bentuk pendapat pribadi dan berdasarkan pemahaman penulis terhadap berbagai hal yang bersumber pada acuan-acuan tertulis, pendapat penulis lain dan atau pada artikel lain. Segala macam pendapat, kritik, sanggahan yang terdapat pada artikel di blog ini, adalah sebagai pendapat pribadi, tidak bersifat final dan tidak mengikat pihak manapun dan semata-mata sebagai upaya konstruktif agar segala sesuatu menjadi lebih baik. Penulis tidak dapat diganggu-gugat dalam segala macam bentuk apapun sebagai wujud kebebasan berekspresi, mengeluarkan pendapat dan hak asasi manusia.

Rabu, 01 Agustus 2012

Fenomena Mati Suri, Perbandingan Analisis Medis, Psikologis dan Spiritual

Ulasan Khas Misteri Mati Suri



img
Sampai saat ini pengalaman mati suri masih menjadi misteri bagi beberapa orang, karena terkadang sulit diterima oleh akal sehat. Lalu bagaimana misteri mati suri ini jika dilihat dari sisi medis, psikologis dan spiritual?

Mati suri kadang didefinisikan sebagai keadaan seperti mimpi dan pengalaman mengganggu yang berasosiasi dengan penggunaan obat-obatan. Perasaan sadar terpisah dari tubuh sering dirujuk sebagai pengalaman keluar tubuh.

Share/Bookmark

Jumat, 27 Juli 2012

Antara Lumpur Lapindo dan Keruntuhan Majapahit


Sandhyakala Majapahit,Sirna Ilang Kertaning Bumi

Berikut adalah ulasan saya mengenai Sandhyakala Majapahit , Sirna Ilang Kertaning Bumi menyambung tulisan terdahulu tentang bencana geologi yang disebut-sebut dalam Kitab Pararaton.
Sepeninggal Mahapatih Gajah Mada (1364 Masehi/M) dan Raja Hayam Wuruk (1389 M), kerajaan pemersatu Nusantara, Kerajaan Majapahit, pecah menjadi Kedaton Wetan dan Kedaton Kulon akibat sengketa keluarga yang saling berebut kekuasaan. Pertengkaran keluarga terjadi. Kelompok-kelompok pendukung dibentuk untuk saling menggalang kekuatan, bersengketa untuk merebut posisi2 kunci kekuasaan. Bau permusuhan dan saling curiga-mencurigai menebar di mana-mana di seluruh wilayah Majapahit, negeri tak terurus.


Share/Bookmark

Senin, 16 Juli 2012

Ical & Mistik Semeru

http://news.detik.com/read/2012/07/03/151822/1956673/103/ical-mistik-semeru?nd992203605

Kolom Djoko Suud

Ical & Mistik Semeru

Djoko Suud - detikNews
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda
Jakarta Ical resmi menjadi calon presiden yang diusung Partai Golkar. Di tengah onak yang kian banyak, Ical dan Partai Beringin semakin berat menanggung beban. Tapi mengapa sang kandidat ini akan mendaki Gunung Semeru?

Ical telah mendeklarasikan diri sebagai salah satu calon presiden yang akan ikut berlaga dalam pemilihan presiden tahun 2014 nanti. Itu diucapkannya Minggu (1/7) di Sentul Convention Hall, disaksikan oleh hampir seluruh kader partai ini.

Acara deklarasi itu terus terang hambar. Suguhan pagelaran tidak padu. Ical dalam kondisi tidak fit. Dan pidatonya terlalu lama, hampir satu jam, di tengah 'kader' yang mulai banyak keluar ruangan. Dalam 'pandangan Jawa', acara itu tidak selayak prosesi kelahiran Satrio Pinilih yang akan memimpin negara dan bangsa. Acara itu kehilangan sakralitasnya.

Share/Bookmark

Sabtu, 30 Juni 2012

Apa itu kharisma?

"Charisma is a sparkle in people that money can't buy. It's an invisible energy with visible effects. - Karisma adalah cahaya seseorang yang tak ternilai dengan materi. Karisma adalah energi yang tak terlihat tetapi memberi dampak nyata."

Marianne Williamson aktifis spiritual, penulis, dosen dan pendiri The Peace Alliance di Amerika Serikat. Pasti kita pernah mendengar istilah orang yang penuh karisma, yaitu orang yang memiliki daya tarik luar biasa. Aura kehadiran maupun kata-katanya begitu berpengaruh dan menarik. Orang-orang berkarisma itu ada di berbagai bidang, contohnya Soekarno (politik), Dalai Lama (spiritual), Bunda Theresia (spiritual & kemanusiaan), Warren Buffet (bisnis), Leonardo Da Vinci (seni dan budaya), dan masih banyak lagi.

Share/Bookmark

Jejak Bung Karno, Dian Nan Tak Kunjung Padam

Suatu hal yang lumrah apabila kita melihat seseorang berkorban demi apa yang dicintainya, demikian juga Bung Karno. Demi Indonesia Bung Karno mengabaikan penyakit yang menggerogoti dirinya. Bung Karno selalu tampil prima dihadapan publik, walau pada hakekatnya dia dalam keadaan lemah. Hal tersebut dilakukan demi menjaga rasa percaya diri seluruh rakyat Indonesia. Berulang-kali dokter pribadinya memberi nasihat kepada Bung Karno. Ini terkait dengan sakit ginjalnya, yakin makin para di akhir tahun 60-an. “Kalau Bapak bisa tenang sedikit, dan tidak berteriak-teriak, niscaya Bapak tidak akan mendapat ulcers.” Yang dimaksud dokter adalah peradangan pada lambung akibat sakit ginjalnya itu. Baru saja dokter berhenti memberikan nasihatnya, Bung Karno meradang dan berteriak, “Bagaimana aku bisa tenang kalau setiap lima menit menerima kabar buruk?” 


Share/Bookmark

Sabtu, 26 Mei 2012

Jejak Akademisku, Memori Masa Depan



Seorang anak bangsa yang pernah tercatat sebagai mahasiswa fakultas hukum universitas Warmadewa, Bali

Sumber:http://www.evaluasi.dikti.go.id/epsbed/listmahasiswa/081007/74201/20062






Share/Bookmark

Jumat, 25 Mei 2012

Tongkat Komando Bung Karno

Tongkat Komando Bung Karno

Berkali-kali Bung Karno berkata bahwa Tongkat Komando-nya tidak memiliki daya sakti, daya linuwih..”itu hanya kayu biasa yang aku gunakan sebagai bagian dari penampilanku sebagai Pemimpin dari sebuah negara besar” kata Bung Karno pada penulis Biografi-nya, Cindy Adams pada suatu saat di Istana Bogor.

Bung Karno sendiri memiliki tiga tongkat komando yang bentuknya sama, satu tongkat yang ia bawa ke luar negeri, satu tongkat untuk berhadapan dengan para Jenderalnya dan satu tongkat waktu ia berpidato. Namun kalau keadaan buru-buru dan harus pergi, yang kerap ia bawa adalah tongkat sewaktu ia berpidato.

Pernah suatu saat Presiden Kuba, Fidel Castro memegang tongkat Bung Karno dan bercanda “Apakah tongkat ini sakti seperti tongkat kepala suku Indian?” Bung Karno tertawa saja, saat itu Castro meminta peci hitam Bung Karno dan Bung Karno pake pet hijau punya-nya Castro. “Pet ini saya pakai waktu saya serang Havana dan saya jatuhkan Batista” kata Castro mengenai Pet hijaunya itu.



Share/Bookmark

Ujian Nasional, Proses Pendidikan dan Hasil

ImageUJIAN Nasional (UN) pendidikan dasar dan menengah di negara kita sampai saat ini diberlakukan sebagai salah satu tolok ukur kualitas pembelajaran. UN dilaksanakan berlandasan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 58 Ayat (2) menggariskan, evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan lembaga mandiri secara berkala,menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan.
Aturan pelaksanaannya tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 tentang Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Luar Biasa Tahun Ajaran 2010/2011.
Secara de jure, pelaksanaan UN dipastikan sah,  legal secara hukum. Dalam Bab I Ketentuan Umum Permen Pendidikan Nasional  Nomor 2 Tahun 2011, Pasal 1 Ayat 5 disebutkan, Ujian Nasional  adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Ini berarti, UN mengandung tujuan mulia. Tujuannya sejalan dengan amanat UUD 1945 yang menekankan peran pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan formal.

Tiap pelaksanaan UN tampaknya selalu menyisakan kesenjangan kualitas dan kuantitas. Secara kualitas, pelaksanaan UN terlihat tidak benar-benar murni. Apakah benar tolok ukur besaran nilai hasil ujian dan tingkat kelulusan menjadi bukti UN telah berkualitas? Penilaian UN yang benar-benar murni diharapkan sesuai prinsip kejujuran. Sudahkah proses UN yang diikuti para siswa SD/SMP/SMA mengacu standar kejujuran?

Share/Bookmark