Disclaimer

Segala sesuatu yang termuat dalam edisi digital ini adalah bentuk pendapat pribadi dan berdasarkan pemahaman penulis terhadap berbagai hal yang bersumber pada acuan-acuan tertulis, pendapat penulis lain dan atau pada artikel lain. Segala macam pendapat, kritik, sanggahan yang terdapat pada artikel di blog ini, adalah sebagai pendapat pribadi, tidak bersifat final dan tidak mengikat pihak manapun dan semata-mata sebagai upaya konstruktif agar segala sesuatu menjadi lebih baik. Penulis tidak dapat diganggu-gugat dalam segala macam bentuk apapun sebagai wujud kebebasan berekspresi, mengeluarkan pendapat dan hak asasi manusia.

Senin, 27 April 2009

Surya Sewana, Memuja Tuhan, Menghormati Alam

Om Radityasya Paramjyotih, Rakta Teja Namo Stute,
Sweta Pangkaja Madyaste, Baskara ya Namo Stute,

Demikian lantunan bait mantra yang sering berkumandang tatkala sang Sulinggih/Pendeta melakukan pemujaan pada pagi hari menjelang matahari terbit.Salah satu rutinitas pokok dari "pedande" atau pendeta Hindu khususnya di Bali adalah "Nyurya Sewana", yakni melakukan pemujaan dengan mengagungkan nama suci Tuhan dalam menyambut matahari terbit.


Share/Bookmark