Disclaimer

Segala sesuatu yang termuat dalam edisi digital ini adalah bentuk pendapat pribadi dan berdasarkan pemahaman penulis terhadap berbagai hal yang bersumber pada acuan-acuan tertulis, pendapat penulis lain dan atau pada artikel lain. Segala macam pendapat, kritik, sanggahan yang terdapat pada artikel di blog ini, adalah sebagai pendapat pribadi, tidak bersifat final dan tidak mengikat pihak manapun dan semata-mata sebagai upaya konstruktif agar segala sesuatu menjadi lebih baik. Penulis tidak dapat diganggu-gugat dalam segala macam bentuk apapun sebagai wujud kebebasan berekspresi, mengeluarkan pendapat dan hak asasi manusia.

Sabtu, 26 Januari 2008

Pelecehan Agama Hindu di Indonesia

Dear all,

Sudah sering kita dengar, baca dan amati kerapkali terjadi pelecehan yang dilakukan oleh oknum/sekelompok oknum agama tertentu terhadap agama Hindu di Indonesia, tengok saja kasus heboh bagaimana seorang Menteri di republik ini pernah mengatakan"relakah bangsa Indonesia dipimpin oleh presiden beragama Hindu??Yang tentu memancing reaksi spontan umat Hindu di Bali untuk memprotes sang menteri,sehingga melahirkan kekuatan "AUM" di Bali pada era1998an.Belum lagi pelecehan simbol-simbol keagamaan Hindu yang kerapkali dilakukan untuk mencederai hati orang Hindu(baca:Bali).


Demikian seklumit kisah dari sekian banyak cerita mengenai pelecehan agaman Hindu di Indonesia.Agama Hindu mengenal toleransi dan penghormatan terhadap agama lain yang sedemikian tingginya.Kandungan Weda sebagai kitab suci agama Hindu yang sedemikian dalam dan universal, mejadikan agama tertua di sekalian alam ini begitu lentur dan senantiasa mengikuti perkembangan jaman.Seorang cendikiawan Hindu Bali,Ngakan Made Madrasuta, dalam bukunya:"Hindu akan ada Selamanya" mengutip Shri Ramakrishna Paramahansa, bahwa agama Hindu telah ada sejak dahulu kala dan akan ada selamanya,agama-agama yang lain,kultus-kultus modern akan ada untuk beberapa hari dan kemudian akan hilang lenyap. Apa yang disampaikan oleh Mahaguru dari Swami Vivekananda ini sungguh sangat beralasan dan begitu mendalam tanpa bermaksud membesarkan hati orang Hindu namun berkaca dari Weda itu sendiri yang sampai dunia pralaya pun akan tetap ada.Anehnya, justru agama Hindu sering mendapat serangan secara teologis,psikologis dan bahkan fisik oleh agama-agama lain,tengok saja konversi orang-orang Hindu ke Kristen pada saat Inggris menjajah India.Segala macam bentuk serangan-serangan itu menjadikan orang-orang Hindu dan ajarannya semakin survive dan lentur menghadapi berbagai keadaan dengan tidak menutup adanya orang-orang Hindu yang banyak terpengaruh doktrinisasi agama lain. Jadi yang namanya pelecehan,serangan terhadap agama Hindu tidak hanya terjadi di Bali,namun hampir di seluruh dunia.Sehingga bukan hal baru lagi. Sebagai orang Hindu,saya sangat yakin apa yang disampaikan oleh mahaguru diatas adalah benar dan kebenarannya tinggal menunggu waktu saja.
Seperti kita ketahui bahwa, Indonesia adalah negara dengan populasi umat muslim(Islam) yang begitu besar. namun sayangnya, kekuatan yang besar ini sering kali "lupa" mengayomi yang "kecil". Sehingga sering kali kita lihat pelecehan-pelecehan seperti diatas.Untungnya,minoritas Hindu di negeri ini selalu mengalah dalam berbagai peristiwa yang dialaminya. Lihat saja,pada saat terjadi bom Bali I dan II, penderitaan itu kita balas dengan upacara penyucian.Kurang apa lagi umat Hindu di Indonesia? Mungkin kurangnya adalah kurang mau mengikuti atau ikut/pindah ke ajaran mereka yang "besar". Di jaman modern ini, menurut Anand Krishna, seorang cerdik pandai lintas agama, unsur spritualitas akan semakin mendapat tempat di hati setiap orang di saat agama justru menjadi media yang memperlebar jarak antar manusia.Kalau kita cermati,semakin banyak orang barat yang ikut meditasi,yoga dan pengetahuan tentang nilai-nilai dunia timur, ikut membenarkan pernyataan Anand Krishna. Agama Hindu sekali lagi menunjukkan kelasnya sebagai agama universal,tidak pernah mengklaim meditasi dan yoga itu sebagai miliknya.Sebenarnya banyak sekali pembuktian-pembuktian yang menunjukkan bagaimana dewasanya agama tertua di bumi ini terutama menghadapi kekerdilan sikap agama-agama yang lebih muda usianya. Namun itu cukup menjadi referensi yang hendaknya membuat kita lebih bijaksana dalam menyikapi segala sesuatunya. Jayalah Hindu!Satyam Eva Jayate!

Peace,

Satria Madangkara
www.dwijasuastana.blogspot.com




Share/Bookmark

8 komentar:

  1. Hidup Hindu, Jaya lah selalu. Kebenaran pasti menang

    BalasHapus
  2. Bli Dwija,

    saya tidak melihat dari faktor agamanya, tapi dari budaya sosialnya (karena ilmu agama saya sangat2 dangkal sampai2 di kapus dulu dijuluki yahudi saking realisnya dalam memandang segala masalah)....mungkin ini juga yangg membuat saya gak terjebak dalam sindiran2 haus dan penyerangan2 mental seperti yang dialami oleh beberapa teman kamus yang beragama hindu...tanpa bersifat skeptis, pelecehan itu adalah berujung kepada konversi, dan secara ekstrim dapat berakibat holocaust (Hindu holocaust juga ada lho, saya baru tau nih di internet)...

    Tapi bukan berarti saya gak pernah ikut organisasi hindu, saya cukup aktif di TPKH (tim pembina kerohanian hindu) semacam KMHD gitu lah di ITS surabaya. tapi ya itu, kalau dharma wacana gak pernah dateng, tapi kalo urusan grasa-grusuk saya bisa dibilang inan-nya...

    kembali ke masalah pelecehan ini, saya melihat hindu sangat-sangat toleran melebihi batas yang dapat saya bayangkan terhadap segala bentuk pelecehan ini, terbukti dengan banyaknya filsafat yang kita jadikan pegangan hidup, yang paling saya inget tuh ya "de ngaden awak bisa"....

    Dari sisi teknis, pelecehan ini sih nature law aja, jika dalam suatu kelompok terdapat kelompok yang mayoritas melebihi 80 % jumlah kelompok maka kan timbul keinginan untuk menguasai. seandainya porsinya 50:50 maka akan terjadi kompetisi, tapi jika ada banyak kelompok (5 misalnya) dan porsinya sama, pasti aman2 aja..ini sih pendapat saya..

    Jadi kita ini emang tinggal nunggu gongnya aja sebelum dilecehkan secara fisik...yang menyedihkan adalah usaha konversi melalui "perkwinan", kalo di mahasiswa ya "pemacaran"...menyedihkan...

    BalasHapus
  3. Yoga merupakan salah satu inti sari dari hindu...
    yang perkembangnnya tidak disadari mereka.

    Contoh lainnya sperti : Nama2 dan simbol Hindu digunakan oleh umat lain utk menarik kita....jadi mesti kita bisa lebih memahami dan menyadarinya..

    http://kebangkitan-hindu.blogspot.com/

    BalasHapus
  4. Pelecehan itu trjdi krna tingkat pemahaman mrka2 itu tentang HIndu sngtlah dangkal dan diperparah oleh racun2 yg disebarluaskan oleh klompok2 tertentu untuk merendahkan dan mencegah perkembangan agama Hindu di Indonesia....dan yg trpenting adlh bgimana para intelektual Hindu lbh melek n kritis trhadap pelecehan2 trsebut !!

    BalasHapus
  5. hukum karma itu ada kok dan kita sebagai umat percaya, tinggal kita menunggu kapan orang" yang melecehkan dan slalu berfikir buruk akan agama kita ini mendapat karma dari Hyang Widhi.

    Salam Dharma untuk manusia

    BalasHapus
  6. Orang yang melecehkan agama, agama apapun itu, adalah orang yang tidak beragama, orang itu hanya mengetahui agama 1/2, 1/2 sangat berbahaya, Tuhan menurunkan wahyu melalui para Maha Rsi, para Nabi yang di tulis dalam kitab Suci, Weda, Alquran, Injil dsb untuk menuntun umat manusia menuju jalan kebenaran, dengan peradaban manusia sekarang yg serba canggih dan pemikiran yang begitu maju,justru manusia itu sendiri tidak mampu memahami dan menafsirkan ajaran agama dengan benar. Contoh : MEMBUNUH, membunuh dlm agama berarti : menyadarkan orang agar percaya dgn Tuhan, bukan membunuh dengan fisik seperti menganiaya,melukai orang sampai meninggal dsb

    BalasHapus
  7. maff . yang bilang i***m goblok itu dia sndri yang gblok .hindu mengajarkan kita menghargai agama lain .bukn mengolok . tolong di pkir kalo mau coment . saya sbagai hindu menyayanhkn ini dan sngat kecewa .

    BalasHapus